Game bertemakan antikorupsi buatan Fahma Waluya Rosmansyah (13), Raid
the Rats, akhirnya rampung setelah digarap sejak awal tahun 2012 dengan
resmi tersedia di App Store sejak tanggal 19 Juli 2012.Dibandingkan
versi beta dari game ini, Raid the Rats, memiliki beberapa perbedaan
pada segi visual maupun sistem permainan.Raid the Rats sempat menjadi
pembicaraan karena dibuat oleh Fahma yang saat itu masih berusia 12
tahun dan sempat dipresentasikan di depan Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi, Abraham Samad. Sejak semula, game ini dibuat Fahma dengan
semangat pemberantasan korupsi.Saat ini, game tersebut bisa diunduh
secara gratis di App Store. Untuk sementara, baru tersedia untuk
platform iOS.
Sewaktu dimainkan, beberapa perbedaan yang cukup mencolok dari game ini
adalah penggunaan karakter garuda sebagai tokoh utama, menggantikan
robot pada versi beta.Garuda membawa bambu yang bisa menembak layaknya
meriam ke arah tikus yang berlarian dari arah kanan layar menuju kiri
layar. Sistem permainan tetap sama, tokoh utama harus menghalangi tikus
yang ingin mencapai bagian kiri layar dengan ditembak.Dari cara bermain,
kontrolnya sedikit lebih rumit karena kini melibatkan dua tangan. Jari
tangan kanan mengarahkan tembakan sementara jari tangan kiri
menggerakkan karakter protagonis.
Sayangnya, game ini hanya menyediakan tiga tingkatan permainan. Dua
tingkatan pertama tidak mengharuskan kita untuk menggerakkan sang
Garuda, hanya mengarahkan tembakan ke tikus yang berlarian ke arah kiri
layar. Pada tingkat dua, hal yang sama terjadi tapi kecepatan tikus
berlipat ganda.Pada tingkat tiga, kecepatan tikus kembali normal tapi
kali ini sebagian dari mereka membawa karung uang yang dilemparkan ke
Garuda dan harus dihindari. Dengan demikian pemain harus bisa
menghindari lemparan karung uang sembari menembaki para tikus.Setelah
tingkat tiga selesai, begitu pula permainannya. Sebaiknya memang harus
ditambahkan tingkatan lagi pada update berikutnya.Latar belakang
permainan juga tidak berubah dari tingkat pertama hingga ketiga yakni
sebuah sofa yang tidak dijelaskan maksud dan konteksnya dengan
permainan.Keterbatasan segi visual terjadi karena hampir seluruhnya
dilakukan oleh Fahma, sehingga barangkali bisa dipertimbangkan jasa
ilustrator agar membuat goresan visualnya jauh lebih rapi dan baik
lagi.Untuk muatan pendidikan, game ini layak diacungi jempol karena
memberikan pengetahuan mengenai korupsi terutama bagi pelajar seperti
mencontek, memalak, bolos sekolah, hingga memberikan hadiah kepada guru
agar bisa menaikkan nilainya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Artikel
dengan judul Keren, Game Anti Korupsi Ciptaan Anak 13 Tahun Dari Indonesia. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://warstkj.blogspot.com/2013/06/keren-game-anti-korupsi-ciptaan-anak-13.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Jumat, 28 Juni 2013
Belum ada komentar untuk "Keren, Game Anti Korupsi Ciptaan Anak 13 Tahun Dari Indonesia"
Posting Komentar